Senin, 24 November 2014


Cecendet atau physallis peruviana.L memang tidak memiliki nama dalam bahasa Indonesia. Justru dalam bahasa daerah banyak istilahnya. Mulai dari ceplokan, keceplokan, ciciplukan, kopok-kopokan (Bali), cecendet, cecenet (Sunda), nyornyoran (Madura), Leletokan (Minahasa), Kenampok (sasak), dan lapunonat (Tanimbar, Seram).
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semak semusim, yang tergolong sebagai tanaman liar. Cecendet bisa Anda temukan di tanah-tanah kosong yang tidak terlalu becek. Seperti pinggir selokan, pinggiran rel keretaapi, pinggir-pinggir kebun, dan lereng-lereng tebing sungai. Bisa tumbuh pada ketinggian 0-1.800 meter di atas permukaan laut.
Tumbuhan ini berdiri tegak dengan tinggi antara 30 cm sampai 50 cm dan berbatang berwarna hijau persegi, bercabang, dan berambut pendek. Daun berseling dan berlekuk, bertangkai 7-25 mm, dengan bentuk bundar telur memanjang dan ujung lancip. Ukuran panjang 3,5-10 cm dan lebar 2,5 cm.
Permukaan atas daun berwarna hijau dan permukaan bawah hijau muda dan berambut halus. Bunga buah keluar dari ketiak daun berwarna kekuning-kuningan. Buahnya berbentuk lentera, bila sudah masak berwarna kuning, rasanya manis agak keasam-asaman.
Dari Amerika
Cecendet, sesuai dengan bentuknya yang mirip-mirip dengan buah-buah untuk lalapan seperti Labu Siam, dan Terung, termasuk dalam famili tumbuhan Solanaceae (terung-terungan). Tapi meski nama tumbuhan ini berbau bahasa Nusantara, boleh percaya atau tidak, ia  berasal dari kawasan tropis Amerika Latin.
Namun, walaupun digolongkan sebagai terung-terungan, dia memiliki kandungan kimiawi seperti chlorogenik acid, asam sitrun dan fisalin. Selain itu, buahnya juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, juga elaidic acid.
Kandungan kimiawi tersebut, seperti obat-obatan modern, telah diuji melalui proses laboratorium dan diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sesuai dengan sifatnya: analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoksifikasi), serta meredakan batuk. Dalam farmakologi Cina, tumbuhan ini diyakini memiliki rasa pahit dan sifat menyejukkan.
Hanya saja, yang patut disayangkan, entah karena masih ada orang yang belum mengerti akan khasiat tanaman obat, atau memang tidak tertarik sama sekali untuk mengembangkan budaya ramuan tradisional,  seringkali, tanaman ini dibabat begitu saja seiring dengan pembersihan alang-alang dan tumbuhan liar lainnya.
Sebaliknya, bagi Anda yang berminat untuk membudidayakan tanaman ini, bisa dengan menggunakan bijinya. Biji disemai kemudian tanaman muda dipindahkan ke tempat penanaman. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau dengan menjaga kelembaban tanah. Di samping itu dibutuhkan pemupukan, terutama pupuk dasar. 



 

Manfaat Buah Cecendet Untuk Pengobatan

Radang Kulit 
Walaupun semua bagian dari Cecendet mulai dari akar, daun, dan buah, bisa digunakan, yang menggembirakan,Cecendet ini tidak mempunyai efek berbahaya termasuk racun sekalipun.
“Hanya saja memang karena Cecendet itu pahit rasanya, perhatikan dosis penggunaannya. Agar tidak pahit terus,” jelas dr.Setiawan Dalimartha, pakar tanaman obat yang juga praktek melayani pasien dengan metode herbal.
Menurut  Setiawan, sebagai obat luar, Cecendet juga bisa digunakan untuk menyembuhkan bisul, borok, dan peradangan kulit. “Tidak perlu dikeringkan. Bisa dari setelah mengalami proses direbus, didinginkan dan diborehkan langsung ke bagian yang memerlukan,” lanjut Setiawan lagi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ir. W.P.Winarto, pemilik Kebun Tanaman Obat Karya Sari di kawasan Pondok Cabe, Tangerang. Menurutnya, Cecendet tidak beracun. Hanya memang karena rasa pahitnya, rata-rata mereka yang meminum menganggap sama dengan meminum obat modern, yang umumnya pahit.
“Memang, adalah hal yang wajar. Namanya obat pasti pahit. Tetapi, prinsipnya pengaruh dari rasa pahit itu tidak akan mengganggu fungsi kerja organ tubuh kita. Misalnya ginjal,” jelas Winarto dengan gamblang.
Penggunaan
1.  Influenza dan Sakit Influenza Tenggorokan.
Tumbuhan Cecendet(semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi. Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep.
Resep nomor satu bisa juga diberlakukan terhadap beberapa penyakit, seperti: batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis).
2. Kencing manis (diabetes). Sama dengan nomor satu. Tetapi pada saat merebus, rebuslah dengan 2 gelas air, hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari. Ampasnya bisa direbus sekali lagi, guna diminum pada sore harinya.
3.  Sakit paru-paru. Sama dengan nomor satu. Saat merebus, gunakan 3-5 gelas air. Setelah mendidih, dinginkan dan saring, minum airnya 3 kali sehari.
4. Ayan. Buah Cecendet 8 – 10 butir dimakan setiap hari.
Selain untuk penyakit dalam, Cecendet juga bisa digunakan sebagai obat luar. Cara pemakaiannya:
1. Bisul. Daun Cecendet sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Turapkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari
2.Borok. Daun Cecendet sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu digiling halus. Tambahkan air kapur sirih secukupnya, lalu diturapkan ke borok. Ganti  2 kali sehari.
Mudah-mudahan informasi tentang Manfaat Buah Cecendet ini berguna untuk kita semua khususnya bagi kita yang sudah bolak-balik berobat medis maupun alternatif semoga informasi yang sangat singkat ini menjadi sangat berguna untuk kita semua.


Minggu, 23 November 2014


 KHASIAT IKAN GABUS BAGI BALITA DAN PASIEN PASCA OPERASI

ikan gabus merupakan jenis ikan yang tidak banyak dibudidayakan, namun banyak hidup secara liar di banyak daerah. Ikan gabus yang dikenal sebagai ikan predator ini banyak ditemukan didanau, sungai, sendang, parit, rawa-rawa, dipersawahan, bahkan perairan yang rendah kadar oksigen. Ikan gabus juga dikenal dengan banyak nama diberbagai daerah di Indonesia, diantaranya ; ikan kotes atau kutuk(jawa), ikan kocolan (Betawi), ikan haruan atau bogo (Sunda), bocek (Riau), licingan, kobus, dan lain-lain . Ikan Gabus dengan sebutan ilmiahnya Ophiocephalus striatus dan channa striata memiliki ciri-ciri umum berbentuk badan bulat memanjang, punggung bulat, kepala pipih mirip ular, warna badan hitam dengan perut putih atau krem, badan seperti bergambar, dan memiliki sirip ekor yang membulat setengah lingkaran. Dalam bahasa inggris, ikan predator air tawar ini disebut dengan Snake head.
Kandungan gizi ikan Gabus
Soal kandungan gizi, semua jenis ikan adalah sumber protein yang sangat baik. Namun ikan gabus diketahui sebagai ikan yang kandungan gizinya lebih banyak dari ikan jenis lain. Kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, dimana yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%), maupun ikan sarden (21,1%) (Anonymous, 1996).
Ikan Gabus juga dikenal mengandung albumin, yaitu bisa mencapai sekitar 6,224 g setiap 100 g daging ikan gabus. Kandungan albumin plus mineral zinc(Zn) yang sebesar 1,7412 mg/100 g pada daging ikan gabus inilah yang terkait dengan proses penyembuhan luka yang lebih baik. Kepopuleran ikan gabus mulai meluas semenjak ada beberapa rumah sakit yang memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bagi pasien yang kekurangan albumin(hipoalbumin), serta untuk terapi pengobatan, mempercepat penyembuhan luka bakar, luka biasa maupun luka pascaoperasi.
Apakah albumin?
Albumin terdapat dalam plasma darah manusia, bahkan lebih banyak 60% dari jenis protein lainnya. Albumin bermanfaat sebagai pembawa molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan sel, yang erat kaitannya dengan bahan metabolisme dan pembawa berbagai macam obat yang kurang larut. Dengan kata lain, albumin adalah pembawa obat-obatan, sehingga tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Jenis obat-obatan yang tidak mudah larut air seperti aspirin, antikoagulan, dan obat tidur memerlukan tugas albumin agar bisa beredar dengan baik.

 













Khasiat ikan gabus
Ikan gabus adalah jenis ikan yang telah terbukti banyak mengandung jenis protein ini. Untuk pengambilan albumin dari sarkoplasma dari jaringan ikan gabus bisa dilakukan dengan cara ekstraksi sederhana -  metode dengan menggunakan pelarut. Proses pengambilan albumin ikan gabus secara sederhana juga bisa dilakukan dirumah tangga, yaitu dengan cara proses pengukusan hingga keluar cairan yang berwarna putih keruh. Berikut beberapa khasiat yang berhubungan dengan makan ikan gabus:
 



Membatu mempercepat kesembuhan
Albumin juga berperan dalam meregenerasi sel yang mati, sehingga kejadian sel yang rusak akibat luka atau operasi bisa cepat sembuh. Bagi penderita penyakit tertentu akan semakin lama sembuh, karena obat yang diberikan tidak mudah diserap dengan baik oleh sel yang membutuhkan pengobatan. Jadi, mengkonsumsi ikan gabus atau sari albumin dari ikan gabus bisa membantu mempercepat pengobatan, mempercepat kesembuhan luka bakar, ginjal, luka bakar atau luka pasca operasi.
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Prof. DR. Dr. Nurpudji dari Universitas Hasanudin, Makassar, menunjukkan bahwa kadar albumin pada pasien di RS Wahidin Sudiro Husodo banyak mengalami peningkatan setelah beberapa kali makan ikan gabus, sehingga mempercepat proses penyembuhannya. Penelitian yang sama yang telah dilakukan di RS Umum Dr. Saiful Anwar Malang menunjukkan, bahwa pemberian 2 kg ikan gabus masak setiap hari kepada pasien pascaoperasi meningkatkan albumin mereka menjadi normal. Sementara itu penelitian yang dilakukan di Universitas Hasanudin juga menunjukkan peningkatan kadar albumin dalam darah pasien hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl setelah diberikan ekstrak ikan gabus selama 10 hingga14 hari.
Mendukung pertumbuhaan balita
Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia, yang suatu kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh, sehingga bagi anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah sakit.

  • Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi ikan gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih tinggi, dan mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah secara nyata.
  • Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, terutama bagi balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age). Dengan demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah anak yang kurang cerdas.
  • Kadar albumin yang normal antara 3,5-4,5 g/dl, dan ketika kurang dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa terlihat pada anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, padahal jika diperhatikan sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.

kan gabus merupakan jenis ikan yang tidak banyak dibudidayakan, namun banyak hidup secara liar di banyak daerah. Ikan gabus yang dikenal sebagai ikan predator ini banyak ditemukan didanau, sungai, sendang, parit, rawa-rawa, dipersawahan, bahkan perairan yang rendah kadar oksigen. Ikan gabus juga dikenal dengan banyak nama diberbagai daerah di Indonesia, diantaranya ; ikan kotes atau kutuk(jawa), ikan kocolan (Betawi), ikan haruan atau bogo (Sunda), bocek (Riau), licingan, kobus, dan lain-lain . Ikan Gabus dengan sebutan ilmiahnya Ophiocephalus striatus dan channa striata memiliki ciri-ciri umum berbentuk badan bulat memanjang, punggung bulat, kepala pipih mirip ular, warna badan hitam dengan perut putih atau krem, badan seperti bergambar, dan memiliki sirip ekor yang membulat setengah lingkaran. Dalam bahasa inggris, ikan predator air tawar ini disebut dengan Snake head.
Kandungan gizi ikan Gabus
Soal kandungan gizi, semua jenis ikan adalah sumber protein yang sangat baik. Namun ikan gabus diketahui sebagai ikan yang kandungan gizinya lebih banyak dari ikan jenis lain. Kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, dimana yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%), maupun ikan sarden (21,1%) (Anonymous, 1996).
Khasiat ikan Gabus
Ikan Gabus juga dikenal mengandung albumin, yaitu bisa mencapai sekitar 6,224 g setiap 100 g daging ikan gabus. Kandungan albumin plus mineral zinc(Zn) yang sebesar 1,7412 mg/100 g pada daging ikan gabus inilah yang terkait dengan proses penyembuhan luka yang lebih baik. Kepopuleran ikan gabus mulai meluas semenjak ada beberapa rumah sakit yang memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bagi pasien yang kekurangan albumin(hipoalbumin), serta untuk terapi pengobatan, mempercepat penyembuhan luka bakar, luka biasa maupun luka pascaoperasi.
Apakah albumin?
Albumin terdapat dalam plasma darah manusia, bahkan lebih banyak 60% dari jenis protein lainnya. Albumin bermanfaat sebagai pembawa molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan sel, yang erat kaitannya dengan bahan metabolisme dan pembawa berbagai macam obat yang kurang larut. Dengan kata lain, albumin adalah pembawa obat-obatan, sehingga tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Jenis obat-obatan yang tidak mudah larut air seperti aspirin, antikoagulan, dan obat tidur memerlukan tugas albumin agar bisa beredar dengan baik.

Khasiat ikan gabus

Ikan gabus adalah jenis ikan yang telah terbukti banyak mengandung jenis protein ini. Untuk pengambilan albumin dari sarkoplasma dari jaringan ikan gabus bisa dilakukan dengan cara ekstraksi sederhana -  metode dengan menggunakan pelarut. Proses pengambilan albumin ikan gabus secara sederhana juga bisa dilakukan dirumah tangga, yaitu dengan cara proses pengukusan hingga keluar cairan yang berwarna putih keruh. Berikut beberapa khasiat yang berhubungan dengan makan ikan gabus:
ikan gabus

Membatu mempercepat kesembuhan

Albumin juga berperan dalam meregenerasi sel yang mati, sehingga kejadian sel yang rusak akibat luka atau operasi bisa cepat sembuh. Bagi penderita penyakit tertentu akan semakin lama sembuh, karena obat yang diberikan tidak mudah diserap dengan baik oleh sel yang membutuhkan pengobatan. Jadi, mengkonsumsi ikan gabus atau sari albumin dari ikan gabus bisa membantu mempercepat pengobatan, mempercepat kesembuhan luka bakar, ginjal, luka bakar atau luka pasca operasi.
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Prof. DR. Dr. Nurpudji dari Universitas Hasanudin, Makassar, menunjukkan bahwa kadar albumin pada pasien di RS Wahidin Sudiro Husodo banyak mengalami peningkatan setelah beberapa kali makan ikan gabus, sehingga mempercepat proses penyembuhannya. Penelitian yang sama yang telah dilakukan di RS Umum Dr. Saiful Anwar Malang menunjukkan, bahwa pemberian 2 kg ikan gabus masak setiap hari kepada pasien pascaoperasi meningkatkan albumin mereka menjadi normal. Sementara itu penelitian yang dilakukan di Universitas Hasanudin juga menunjukkan peningkatan kadar albumin dalam darah pasien hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl setelah diberikan ekstrak ikan gabus selama 10 hingga14 hari.

Mendukung pertumbuhaan balita

Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia, yang suatu kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh, sehingga bagi anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah sakit.
Baca juga: Pentingnya Manfaat zat besi bagi pertumbuhan anak
  • Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi ikan gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih tinggi, dan mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah secara nyata.
  • Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, terutama bagi balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age). Dengan demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah anak yang kurang cerdas.
  • Kadar albumin yang normal antara 3,5-4,5 g/dl, dan ketika kurang dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa terlihat pada anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, padahal jika diperhatikan sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-ikan-gabus-bagi-balita-dan-pasien-pasca-operasi.html#sthash.dgRBqlbn.dpuf
kan gabus merupakan jenis ikan yang tidak banyak dibudidayakan, namun banyak hidup secara liar di banyak daerah. Ikan gabus yang dikenal sebagai ikan predator ini banyak ditemukan didanau, sungai, sendang, parit, rawa-rawa, dipersawahan, bahkan perairan yang rendah kadar oksigen. Ikan gabus juga dikenal dengan banyak nama diberbagai daerah di Indonesia, diantaranya ; ikan kotes atau kutuk(jawa), ikan kocolan (Betawi), ikan haruan atau bogo (Sunda), bocek (Riau), licingan, kobus, dan lain-lain . Ikan Gabus dengan sebutan ilmiahnya Ophiocephalus striatus dan channa striata memiliki ciri-ciri umum berbentuk badan bulat memanjang, punggung bulat, kepala pipih mirip ular, warna badan hitam dengan perut putih atau krem, badan seperti bergambar, dan memiliki sirip ekor yang membulat setengah lingkaran. Dalam bahasa inggris, ikan predator air tawar ini disebut dengan Snake head.
Kandungan gizi ikan Gabus
Soal kandungan gizi, semua jenis ikan adalah sumber protein yang sangat baik. Namun ikan gabus diketahui sebagai ikan yang kandungan gizinya lebih banyak dari ikan jenis lain. Kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, dimana yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%), maupun ikan sarden (21,1%) (Anonymous, 1996).
Khasiat ikan Gabus
Ikan Gabus juga dikenal mengandung albumin, yaitu bisa mencapai sekitar 6,224 g setiap 100 g daging ikan gabus. Kandungan albumin plus mineral zinc(Zn) yang sebesar 1,7412 mg/100 g pada daging ikan gabus inilah yang terkait dengan proses penyembuhan luka yang lebih baik. Kepopuleran ikan gabus mulai meluas semenjak ada beberapa rumah sakit yang memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bagi pasien yang kekurangan albumin(hipoalbumin), serta untuk terapi pengobatan, mempercepat penyembuhan luka bakar, luka biasa maupun luka pascaoperasi.
Apakah albumin?
Albumin terdapat dalam plasma darah manusia, bahkan lebih banyak 60% dari jenis protein lainnya. Albumin bermanfaat sebagai pembawa molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan sel, yang erat kaitannya dengan bahan metabolisme dan pembawa berbagai macam obat yang kurang larut. Dengan kata lain, albumin adalah pembawa obat-obatan, sehingga tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Jenis obat-obatan yang tidak mudah larut air seperti aspirin, antikoagulan, dan obat tidur memerlukan tugas albumin agar bisa beredar dengan baik.

Khasiat ikan gabus

Ikan gabus adalah jenis ikan yang telah terbukti banyak mengandung jenis protein ini. Untuk pengambilan albumin dari sarkoplasma dari jaringan ikan gabus bisa dilakukan dengan cara ekstraksi sederhana -  metode dengan menggunakan pelarut. Proses pengambilan albumin ikan gabus secara sederhana juga bisa dilakukan dirumah tangga, yaitu dengan cara proses pengukusan hingga keluar cairan yang berwarna putih keruh. Berikut beberapa khasiat yang berhubungan dengan makan ikan gabus:
ikan gabus

Membatu mempercepat kesembuhan

Albumin juga berperan dalam meregenerasi sel yang mati, sehingga kejadian sel yang rusak akibat luka atau operasi bisa cepat sembuh. Bagi penderita penyakit tertentu akan semakin lama sembuh, karena obat yang diberikan tidak mudah diserap dengan baik oleh sel yang membutuhkan pengobatan. Jadi, mengkonsumsi ikan gabus atau sari albumin dari ikan gabus bisa membantu mempercepat pengobatan, mempercepat kesembuhan luka bakar, ginjal, luka bakar atau luka pasca operasi.
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Prof. DR. Dr. Nurpudji dari Universitas Hasanudin, Makassar, menunjukkan bahwa kadar albumin pada pasien di RS Wahidin Sudiro Husodo banyak mengalami peningkatan setelah beberapa kali makan ikan gabus, sehingga mempercepat proses penyembuhannya. Penelitian yang sama yang telah dilakukan di RS Umum Dr. Saiful Anwar Malang menunjukkan, bahwa pemberian 2 kg ikan gabus masak setiap hari kepada pasien pascaoperasi meningkatkan albumin mereka menjadi normal. Sementara itu penelitian yang dilakukan di Universitas Hasanudin juga menunjukkan peningkatan kadar albumin dalam darah pasien hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl setelah diberikan ekstrak ikan gabus selama 10 hingga14 hari.

Mendukung pertumbuhaan balita

Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia, yang suatu kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh, sehingga bagi anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah sakit.
Baca juga: Pentingnya Manfaat zat besi bagi pertumbuhan anak
  • Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi ikan gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih tinggi, dan mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah secara nyata.
  • Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, terutama bagi balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age). Dengan demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah anak yang kurang cerdas.
  • Kadar albumin yang normal antara 3,5-4,5 g/dl, dan ketika kurang dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa terlihat pada anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, padahal jika diperhatikan sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-ikan-gabus-bagi-balita-dan-pasien-pasca-operasi.html#sthash.dgRBqlbn.dpuf
kan gabus merupakan jenis ikan yang tidak banyak dibudidayakan, namun banyak hidup secara liar di banyak daerah. Ikan gabus yang dikenal sebagai ikan predator ini banyak ditemukan didanau, sungai, sendang, parit, rawa-rawa, dipersawahan, bahkan perairan yang rendah kadar oksigen. Ikan gabus juga dikenal dengan banyak nama diberbagai daerah di Indonesia, diantaranya ; ikan kotes atau kutuk(jawa), ikan kocolan (Betawi), ikan haruan atau bogo (Sunda), bocek (Riau), licingan, kobus, dan lain-lain . Ikan Gabus dengan sebutan ilmiahnya Ophiocephalus striatus dan channa striata memiliki ciri-ciri umum berbentuk badan bulat memanjang, punggung bulat, kepala pipih mirip ular, warna badan hitam dengan perut putih atau krem, badan seperti bergambar, dan memiliki sirip ekor yang membulat setengah lingkaran. Dalam bahasa inggris, ikan predator air tawar ini disebut dengan Snake head.
Kandungan gizi ikan Gabus
Soal kandungan gizi, semua jenis ikan adalah sumber protein yang sangat baik. Namun ikan gabus diketahui sebagai ikan yang kandungan gizinya lebih banyak dari ikan jenis lain. Kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, dimana yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%), maupun ikan sarden (21,1%) (Anonymous, 1996).
Khasiat ikan Gabus
Ikan Gabus juga dikenal mengandung albumin, yaitu bisa mencapai sekitar 6,224 g setiap 100 g daging ikan gabus. Kandungan albumin plus mineral zinc(Zn) yang sebesar 1,7412 mg/100 g pada daging ikan gabus inilah yang terkait dengan proses penyembuhan luka yang lebih baik. Kepopuleran ikan gabus mulai meluas semenjak ada beberapa rumah sakit yang memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bagi pasien yang kekurangan albumin(hipoalbumin), serta untuk terapi pengobatan, mempercepat penyembuhan luka bakar, luka biasa maupun luka pascaoperasi.
Apakah albumin?
Albumin terdapat dalam plasma darah manusia, bahkan lebih banyak 60% dari jenis protein lainnya. Albumin bermanfaat sebagai pembawa molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan sel, yang erat kaitannya dengan bahan metabolisme dan pembawa berbagai macam obat yang kurang larut. Dengan kata lain, albumin adalah pembawa obat-obatan, sehingga tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Jenis obat-obatan yang tidak mudah larut air seperti aspirin, antikoagulan, dan obat tidur memerlukan tugas albumin agar bisa beredar dengan baik.

Khasiat ikan gabus

Ikan gabus adalah jenis ikan yang telah terbukti banyak mengandung jenis protein ini. Untuk pengambilan albumin dari sarkoplasma dari jaringan ikan gabus bisa dilakukan dengan cara ekstraksi sederhana -  metode dengan menggunakan pelarut. Proses pengambilan albumin ikan gabus secara sederhana juga bisa dilakukan dirumah tangga, yaitu dengan cara proses pengukusan hingga keluar cairan yang berwarna putih keruh. Berikut beberapa khasiat yang berhubungan dengan makan ikan gabus:
ikan gabus

Membatu mempercepat kesembuhan

Albumin juga berperan dalam meregenerasi sel yang mati, sehingga kejadian sel yang rusak akibat luka atau operasi bisa cepat sembuh. Bagi penderita penyakit tertentu akan semakin lama sembuh, karena obat yang diberikan tidak mudah diserap dengan baik oleh sel yang membutuhkan pengobatan. Jadi, mengkonsumsi ikan gabus atau sari albumin dari ikan gabus bisa membantu mempercepat pengobatan, mempercepat kesembuhan luka bakar, ginjal, luka bakar atau luka pasca operasi.
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Prof. DR. Dr. Nurpudji dari Universitas Hasanudin, Makassar, menunjukkan bahwa kadar albumin pada pasien di RS Wahidin Sudiro Husodo banyak mengalami peningkatan setelah beberapa kali makan ikan gabus, sehingga mempercepat proses penyembuhannya. Penelitian yang sama yang telah dilakukan di RS Umum Dr. Saiful Anwar Malang menunjukkan, bahwa pemberian 2 kg ikan gabus masak setiap hari kepada pasien pascaoperasi meningkatkan albumin mereka menjadi normal. Sementara itu penelitian yang dilakukan di Universitas Hasanudin juga menunjukkan peningkatan kadar albumin dalam darah pasien hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl setelah diberikan ekstrak ikan gabus selama 10 hingga14 hari.

Mendukung pertumbuhaan balita

Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia, yang suatu kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh, sehingga bagi anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah sakit.
Baca juga: Pentingnya Manfaat zat besi bagi pertumbuhan anak
  • Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi ikan gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih tinggi, dan mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah secara nyata.
  • Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, terutama bagi balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age). Dengan demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah anak yang kurang cerdas.
  • Kadar albumin yang normal antara 3,5-4,5 g/dl, dan ketika kurang dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa terlihat pada anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, padahal jika diperhatikan sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-ikan-gabus-bagi-balita-dan-pasien-pasca-operasi.html#sthash.dgRBqlbn.dpuf
SELAMAT DATANG DI BLOG CIKARANG FISHING CLUB (CFC FROM USE TO USE) ...

PRAKIRAAN CUACA UNTUK DAERAH CIKARANG DAN SEKITARNYA

group di facebook

https://www.facebook.com/groups/cikarangfishingclub/

FROM REGISTRASI MEMBER BARU C.F.C

Powered by 123ContactForm | Report abuse

Kepengurusan C.F.C

Pembina 1 : Bpk Jimmy
Pembina 2 : Bpk Aceng
Penasehat : AndreMadjid 'nak Maniez
Ketua : Wahyudin Cfc
Wakil Ketua : Ival Sutrisna
Sekertaris : Abie Ajah
Bendahara : Kirman Cfc
Koord Saltwater : Supriatna Cfc
Koord Freswater :
Goedel Ae
I T : Hasan Alghifari Cfc
Humas :
Muhamad Sunarto

DAFTAR MEMBER CFC

1.Wahyudin
2.Bpk Jimmy
3.Bpk Aceng
4.Nicky Lauda
5.Tedi Wijaya
6.Bpk Muhrim
7.Bpk Sopyan
8.Didi Sahrodi
9.Sukirman
10.Walim
11.Santa
12.Bpk Sentot
13.Bpk Uhcup
14.Wiwit
15.Ahirudin
16.Sunarto
17.Hasan
18.Satria
19.Hendri
20.Bpk Ricky Haryadi
21.Asmin
22.Nyons
23.Asdi
24.Heri Juntama
25.Heri Hermansyah
26.Ari
27.Munawar
28.Pasha
29.Abdul Khoir
30.Alan
31.Arif
32.Arisona
33.Didi Hermansyah
34.Erik
35.Ival
36.Maulana
37.Muhamad sadan
38.Retno
39.Muthofany
40.Valentino
41.Marzuki
42.Dodi Heryanto
43.Kiki Alfians
44.Iskandar maulana
45.indra
46.Wahyu Purnomo
47.Kusnadi kajiret
48.asep bahrudin
49.hermansyah
50.sergio rinaldhi
51.
usan
52.Nasfagian Eka Putra
53.Wawan Hdw
54.Dikdik
55.
Juju
56.
Harry Setyawanz
57.
Danang
58.
Sliwa munziri
59.
60.


Untuk anggota yang belum terdaftar namanya segera konfirmasi ke saya.

Pages

Cikarang Fishing Club. Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
CIKARANG FISHING CLUB (C.F.C) adalah tempat organisasi olah raga mancing di kota bekasi yg berlokasi di daerah cikarang. Awal berdirinya CIKARANG FISHING CLUB (C.F.C) pada tgl 5 maret 2011 dari sekumpulan orang yg mempunyai hobby olah raga memancing di kota cikarang. CIKARANG FISHING CLUB (C.F.C) mempunyai tujuan untuk lebih memperkenalkan lagi kepada masyarat khususnya daerah cikarang tentang olah raga memancing yg sangat positif untuk di tekuni. CIKARANG FISHING CLUB (C.F.C) juga membantu & memberi kesempatan kepada para pemancing pemula di daerah cikarang menjadi pemancing profisional di bidang olah raga memancing. Bagi yg berdomisili cikarang-bekasi & sekitarnya yg ingin bergabung d club kami silahkan datang k sekertariat kami.