KHASIAT IKAN GABUS BAGI BALITA DAN PASIEN PASCA OPERASI
ikan gabus merupakan jenis ikan yang
tidak banyak dibudidayakan, namun banyak hidup secara liar di banyak daerah.
Ikan gabus yang dikenal sebagai ikan predator ini banyak ditemukan didanau,
sungai, sendang, parit, rawa-rawa, dipersawahan, bahkan perairan yang rendah
kadar oksigen. Ikan gabus juga dikenal dengan banyak nama diberbagai daerah di
Indonesia, diantaranya ; ikan kotes atau kutuk(jawa), ikan kocolan (Betawi),
ikan haruan atau bogo (Sunda), bocek (Riau), licingan, kobus, dan lain-lain .
Ikan Gabus dengan sebutan ilmiahnya Ophiocephalus striatus dan channa striata
memiliki ciri-ciri umum berbentuk badan bulat memanjang, punggung bulat, kepala
pipih mirip ular, warna badan hitam dengan perut putih atau krem, badan seperti
bergambar, dan memiliki sirip ekor yang membulat setengah lingkaran. Dalam
bahasa inggris, ikan predator air tawar ini disebut dengan Snake head.
Kandungan gizi ikan Gabus
Soal kandungan gizi, semua jenis
ikan adalah sumber protein yang sangat baik. Namun ikan gabus diketahui sebagai
ikan yang kandungan gizinya lebih banyak dari ikan jenis lain. Kandungan
protein ikan gabus sebesar 25,5%, dimana yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan kadar protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap
(20,0%), maupun ikan sarden (21,1%) (Anonymous, 1996).
Ikan Gabus juga dikenal mengandung
albumin, yaitu bisa mencapai sekitar 6,224 g setiap 100 g daging ikan gabus.
Kandungan albumin plus mineral zinc(Zn) yang sebesar 1,7412 mg/100 g pada
daging ikan gabus inilah yang terkait dengan proses penyembuhan luka yang lebih
baik. Kepopuleran ikan gabus mulai meluas semenjak ada beberapa rumah sakit
yang memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bagi pasien yang kekurangan
albumin(hipoalbumin), serta untuk terapi pengobatan, mempercepat penyembuhan
luka bakar, luka biasa maupun luka pascaoperasi.
Apakah albumin?
Albumin terdapat dalam plasma darah
manusia, bahkan lebih banyak 60% dari jenis protein lainnya. Albumin bermanfaat
sebagai pembawa molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan sel,
yang erat kaitannya dengan bahan metabolisme dan pembawa berbagai macam obat
yang kurang larut. Dengan kata lain, albumin adalah pembawa obat-obatan,
sehingga tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Jenis
obat-obatan yang tidak mudah larut air seperti aspirin, antikoagulan, dan obat
tidur memerlukan tugas albumin agar bisa beredar dengan baik.
Khasiat
ikan gabus
Ikan gabus adalah jenis ikan yang
telah terbukti banyak mengandung jenis protein ini. Untuk pengambilan albumin
dari sarkoplasma dari jaringan ikan gabus bisa dilakukan dengan cara ekstraksi
sederhana - metode dengan menggunakan pelarut. Proses pengambilan albumin
ikan gabus secara sederhana juga bisa dilakukan dirumah tangga, yaitu dengan
cara proses pengukusan hingga keluar cairan yang berwarna putih keruh. Berikut
beberapa khasiat yang berhubungan dengan makan ikan gabus:
Membatu
mempercepat kesembuhan
Albumin juga berperan dalam
meregenerasi sel yang mati, sehingga kejadian sel yang rusak akibat luka atau
operasi bisa cepat sembuh. Bagi penderita penyakit tertentu akan semakin lama
sembuh, karena obat yang diberikan tidak mudah diserap dengan baik oleh sel
yang membutuhkan pengobatan. Jadi, mengkonsumsi ikan gabus atau sari albumin
dari ikan gabus bisa membantu mempercepat pengobatan, mempercepat kesembuhan
luka bakar, ginjal, luka bakar atau luka pasca operasi.
Sebuah penelitian yang pernah
dilakukan oleh Prof. DR. Dr. Nurpudji dari Universitas Hasanudin, Makassar,
menunjukkan bahwa kadar albumin pada pasien di RS Wahidin Sudiro Husodo banyak
mengalami peningkatan setelah beberapa kali makan ikan gabus, sehingga
mempercepat proses penyembuhannya. Penelitian yang sama yang telah dilakukan di
RS Umum Dr. Saiful Anwar Malang menunjukkan, bahwa pemberian 2 kg ikan gabus
masak setiap hari kepada pasien pascaoperasi meningkatkan albumin mereka
menjadi normal. Sementara itu penelitian yang dilakukan di Universitas
Hasanudin juga menunjukkan peningkatan kadar albumin dalam darah pasien hingga
0,6 hingga 0,8 g/dl setelah diberikan ekstrak ikan gabus selama 10 hingga14
hari.
Mendukung
pertumbuhaan balita
Kekurangan albumin bisa terjadi pada
tubuh manusia, yang suatu kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa
menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh, sehingga
bagi anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang
tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah sakit.
- Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang
mengonsumsi ikan gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih
tinggi, dan mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah
secara nyata.
- Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak,
terutama bagi balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age).
Dengan demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah
anak yang kurang cerdas.
- Kadar albumin yang normal antara 3,5-4,5 g/dl, dan
ketika kurang dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal
seperti ini bisa terlihat pada anak yang mengalami keterlambatan
pertumbuhan, padahal jika diperhatikan sebenarnya tak pernah kekurangan
makan atau gizi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, anak akan mengalami
gangguan pertumbuhan yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang
kurang gizi.
kan
gabus merupakan jenis ikan yang tidak banyak dibudidayakan, namun
banyak hidup secara liar di banyak daerah. Ikan gabus yang dikenal
sebagai ikan predator ini banyak ditemukan didanau, sungai, sendang,
parit, rawa-rawa, dipersawahan, bahkan perairan yang rendah kadar
oksigen. Ikan gabus juga dikenal dengan banyak nama diberbagai daerah di
Indonesia, diantaranya ; ikan kotes atau kutuk(jawa), ikan kocolan
(Betawi), ikan haruan atau bogo (Sunda), bocek (Riau), licingan, kobus,
dan lain-lain . Ikan Gabus dengan sebutan ilmiahnya Ophiocephalus
striatus dan channa striata memiliki ciri-ciri umum berbentuk badan
bulat memanjang, punggung bulat, kepala pipih mirip ular, warna badan
hitam dengan perut putih atau krem, badan seperti bergambar, dan
memiliki sirip ekor yang membulat setengah lingkaran. Dalam bahasa
inggris, ikan predator air tawar ini disebut dengan Snake head.
Kandungan gizi ikan Gabus
Soal kandungan gizi, semua jenis ikan adalah sumber protein yang
sangat baik. Namun ikan gabus diketahui sebagai ikan yang kandungan
gizinya lebih banyak dari ikan jenis lain. Kandungan protein ikan gabus
sebesar 25,5%, dimana yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar
protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%),
maupun ikan sarden (21,1%) (Anonymous, 1996).
Ikan Gabus juga dikenal mengandung albumin, yaitu bisa mencapai
sekitar 6,224 g setiap 100 g daging ikan gabus. Kandungan albumin plus
mineral zinc(Zn) yang sebesar 1,7412 mg/100 g pada daging ikan gabus
inilah yang terkait dengan proses penyembuhan luka yang lebih baik.
Kepopuleran ikan gabus mulai meluas semenjak ada beberapa rumah sakit
yang memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bagi pasien yang
kekurangan albumin(hipoalbumin), serta untuk terapi pengobatan,
mempercepat penyembuhan luka bakar, luka biasa maupun luka pascaoperasi.
Apakah albumin?
Albumin terdapat dalam plasma darah manusia, bahkan lebih banyak 60%
dari jenis protein lainnya. Albumin bermanfaat sebagai pembawa
molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan sel, yang erat
kaitannya dengan bahan metabolisme dan pembawa berbagai macam obat yang
kurang larut. Dengan kata lain, albumin adalah pembawa obat-obatan,
sehingga tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Jenis
obat-obatan yang tidak mudah larut air seperti aspirin, antikoagulan,
dan obat tidur memerlukan tugas albumin agar bisa beredar dengan baik.
Khasiat ikan gabus
Ikan gabus adalah jenis ikan yang telah terbukti banyak mengandung
jenis protein ini. Untuk pengambilan albumin dari sarkoplasma dari
jaringan ikan gabus bisa dilakukan dengan cara ekstraksi sederhana -
metode dengan menggunakan pelarut. Proses pengambilan albumin ikan gabus
secara sederhana juga bisa dilakukan dirumah tangga, yaitu dengan cara
proses pengukusan hingga keluar cairan yang berwarna putih keruh.
Berikut beberapa khasiat yang berhubungan dengan makan ikan gabus:
Membatu mempercepat kesembuhan
Albumin juga berperan dalam meregenerasi sel yang mati, sehingga
kejadian sel yang rusak akibat luka atau operasi bisa cepat sembuh. Bagi
penderita penyakit tertentu akan semakin lama sembuh, karena obat yang
diberikan tidak mudah diserap dengan baik oleh sel yang membutuhkan
pengobatan. Jadi, mengkonsumsi ikan gabus atau sari albumin dari ikan
gabus bisa membantu mempercepat pengobatan, mempercepat kesembuhan luka
bakar, ginjal, luka bakar atau luka pasca operasi.
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Prof. DR. Dr. Nurpudji
dari Universitas Hasanudin, Makassar, menunjukkan bahwa kadar albumin
pada pasien di RS Wahidin Sudiro Husodo banyak mengalami peningkatan
setelah beberapa kali makan ikan gabus, sehingga mempercepat proses
penyembuhannya. Penelitian yang sama yang telah dilakukan di RS Umum Dr.
Saiful Anwar Malang menunjukkan, bahwa pemberian 2 kg ikan gabus masak
setiap hari kepada pasien pascaoperasi meningkatkan albumin mereka
menjadi normal. Sementara itu penelitian yang dilakukan di Universitas
Hasanudin juga menunjukkan peningkatan kadar albumin dalam darah pasien
hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl setelah diberikan ekstrak ikan gabus selama
10 hingga14 hari.
Mendukung pertumbuhaan balita
Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia, yang suatu
kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa menyebabkan
nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh, sehingga bagi
anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang
tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah
sakit.
Baca juga:
Pentingnya Manfaat zat besi bagi pertumbuhan anak
- Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi ikan
gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih tinggi, dan
mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah secara
nyata.
- Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, terutama bagi
balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age). Dengan
demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah
anak yang kurang cerdas.
- Kadar albumin yang normal antara 3,5-4,5 g/dl, dan ketika kurang
dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa
terlihat pada anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, padahal
jika diperhatikan sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika
hal ini terjadi terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan
yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.
- See more at:
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-ikan-gabus-bagi-balita-dan-pasien-pasca-operasi.html#sthash.dgRBqlbn.dpuf
kan
gabus merupakan jenis ikan yang tidak banyak dibudidayakan, namun
banyak hidup secara liar di banyak daerah. Ikan gabus yang dikenal
sebagai ikan predator ini banyak ditemukan didanau, sungai, sendang,
parit, rawa-rawa, dipersawahan, bahkan perairan yang rendah kadar
oksigen. Ikan gabus juga dikenal dengan banyak nama diberbagai daerah di
Indonesia, diantaranya ; ikan kotes atau kutuk(jawa), ikan kocolan
(Betawi), ikan haruan atau bogo (Sunda), bocek (Riau), licingan, kobus,
dan lain-lain . Ikan Gabus dengan sebutan ilmiahnya Ophiocephalus
striatus dan channa striata memiliki ciri-ciri umum berbentuk badan
bulat memanjang, punggung bulat, kepala pipih mirip ular, warna badan
hitam dengan perut putih atau krem, badan seperti bergambar, dan
memiliki sirip ekor yang membulat setengah lingkaran. Dalam bahasa
inggris, ikan predator air tawar ini disebut dengan Snake head.
Kandungan gizi ikan Gabus
Soal kandungan gizi, semua jenis ikan adalah sumber protein yang
sangat baik. Namun ikan gabus diketahui sebagai ikan yang kandungan
gizinya lebih banyak dari ikan jenis lain. Kandungan protein ikan gabus
sebesar 25,5%, dimana yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar
protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%),
maupun ikan sarden (21,1%) (Anonymous, 1996).
Ikan Gabus juga dikenal mengandung albumin, yaitu bisa mencapai
sekitar 6,224 g setiap 100 g daging ikan gabus. Kandungan albumin plus
mineral zinc(Zn) yang sebesar 1,7412 mg/100 g pada daging ikan gabus
inilah yang terkait dengan proses penyembuhan luka yang lebih baik.
Kepopuleran ikan gabus mulai meluas semenjak ada beberapa rumah sakit
yang memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bagi pasien yang
kekurangan albumin(hipoalbumin), serta untuk terapi pengobatan,
mempercepat penyembuhan luka bakar, luka biasa maupun luka pascaoperasi.
Apakah albumin?
Albumin terdapat dalam plasma darah manusia, bahkan lebih banyak 60%
dari jenis protein lainnya. Albumin bermanfaat sebagai pembawa
molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan sel, yang erat
kaitannya dengan bahan metabolisme dan pembawa berbagai macam obat yang
kurang larut. Dengan kata lain, albumin adalah pembawa obat-obatan,
sehingga tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Jenis
obat-obatan yang tidak mudah larut air seperti aspirin, antikoagulan,
dan obat tidur memerlukan tugas albumin agar bisa beredar dengan baik.
Khasiat ikan gabus
Ikan gabus adalah jenis ikan yang telah terbukti banyak mengandung
jenis protein ini. Untuk pengambilan albumin dari sarkoplasma dari
jaringan ikan gabus bisa dilakukan dengan cara ekstraksi sederhana -
metode dengan menggunakan pelarut. Proses pengambilan albumin ikan gabus
secara sederhana juga bisa dilakukan dirumah tangga, yaitu dengan cara
proses pengukusan hingga keluar cairan yang berwarna putih keruh.
Berikut beberapa khasiat yang berhubungan dengan makan ikan gabus:
Membatu mempercepat kesembuhan
Albumin juga berperan dalam meregenerasi sel yang mati, sehingga
kejadian sel yang rusak akibat luka atau operasi bisa cepat sembuh. Bagi
penderita penyakit tertentu akan semakin lama sembuh, karena obat yang
diberikan tidak mudah diserap dengan baik oleh sel yang membutuhkan
pengobatan. Jadi, mengkonsumsi ikan gabus atau sari albumin dari ikan
gabus bisa membantu mempercepat pengobatan, mempercepat kesembuhan luka
bakar, ginjal, luka bakar atau luka pasca operasi.
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Prof. DR. Dr. Nurpudji
dari Universitas Hasanudin, Makassar, menunjukkan bahwa kadar albumin
pada pasien di RS Wahidin Sudiro Husodo banyak mengalami peningkatan
setelah beberapa kali makan ikan gabus, sehingga mempercepat proses
penyembuhannya. Penelitian yang sama yang telah dilakukan di RS Umum Dr.
Saiful Anwar Malang menunjukkan, bahwa pemberian 2 kg ikan gabus masak
setiap hari kepada pasien pascaoperasi meningkatkan albumin mereka
menjadi normal. Sementara itu penelitian yang dilakukan di Universitas
Hasanudin juga menunjukkan peningkatan kadar albumin dalam darah pasien
hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl setelah diberikan ekstrak ikan gabus selama
10 hingga14 hari.
Mendukung pertumbuhaan balita
Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia, yang suatu
kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa menyebabkan
nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh, sehingga bagi
anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang
tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah
sakit.
Baca juga:
Pentingnya Manfaat zat besi bagi pertumbuhan anak
- Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi ikan
gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih tinggi, dan
mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah secara
nyata.
- Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, terutama bagi
balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age). Dengan
demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah
anak yang kurang cerdas.
- Kadar albumin yang normal antara 3,5-4,5 g/dl, dan ketika kurang
dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa
terlihat pada anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, padahal
jika diperhatikan sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika
hal ini terjadi terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan
yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.
- See more at:
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-ikan-gabus-bagi-balita-dan-pasien-pasca-operasi.html#sthash.dgRBqlbn.dpuf
kan
gabus merupakan jenis ikan yang tidak banyak dibudidayakan, namun
banyak hidup secara liar di banyak daerah. Ikan gabus yang dikenal
sebagai ikan predator ini banyak ditemukan didanau, sungai, sendang,
parit, rawa-rawa, dipersawahan, bahkan perairan yang rendah kadar
oksigen. Ikan gabus juga dikenal dengan banyak nama diberbagai daerah di
Indonesia, diantaranya ; ikan kotes atau kutuk(jawa), ikan kocolan
(Betawi), ikan haruan atau bogo (Sunda), bocek (Riau), licingan, kobus,
dan lain-lain . Ikan Gabus dengan sebutan ilmiahnya Ophiocephalus
striatus dan channa striata memiliki ciri-ciri umum berbentuk badan
bulat memanjang, punggung bulat, kepala pipih mirip ular, warna badan
hitam dengan perut putih atau krem, badan seperti bergambar, dan
memiliki sirip ekor yang membulat setengah lingkaran. Dalam bahasa
inggris, ikan predator air tawar ini disebut dengan Snake head.
Kandungan gizi ikan Gabus
Soal kandungan gizi, semua jenis ikan adalah sumber protein yang
sangat baik. Namun ikan gabus diketahui sebagai ikan yang kandungan
gizinya lebih banyak dari ikan jenis lain. Kandungan protein ikan gabus
sebesar 25,5%, dimana yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar
protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%),
maupun ikan sarden (21,1%) (Anonymous, 1996).
Ikan Gabus juga dikenal mengandung albumin, yaitu bisa mencapai
sekitar 6,224 g setiap 100 g daging ikan gabus. Kandungan albumin plus
mineral zinc(Zn) yang sebesar 1,7412 mg/100 g pada daging ikan gabus
inilah yang terkait dengan proses penyembuhan luka yang lebih baik.
Kepopuleran ikan gabus mulai meluas semenjak ada beberapa rumah sakit
yang memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bagi pasien yang
kekurangan albumin(hipoalbumin), serta untuk terapi pengobatan,
mempercepat penyembuhan luka bakar, luka biasa maupun luka pascaoperasi.
Apakah albumin?
Albumin terdapat dalam plasma darah manusia, bahkan lebih banyak 60%
dari jenis protein lainnya. Albumin bermanfaat sebagai pembawa
molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan sel, yang erat
kaitannya dengan bahan metabolisme dan pembawa berbagai macam obat yang
kurang larut. Dengan kata lain, albumin adalah pembawa obat-obatan,
sehingga tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Jenis
obat-obatan yang tidak mudah larut air seperti aspirin, antikoagulan,
dan obat tidur memerlukan tugas albumin agar bisa beredar dengan baik.
Khasiat ikan gabus
Ikan gabus adalah jenis ikan yang telah terbukti banyak mengandung
jenis protein ini. Untuk pengambilan albumin dari sarkoplasma dari
jaringan ikan gabus bisa dilakukan dengan cara ekstraksi sederhana -
metode dengan menggunakan pelarut. Proses pengambilan albumin ikan gabus
secara sederhana juga bisa dilakukan dirumah tangga, yaitu dengan cara
proses pengukusan hingga keluar cairan yang berwarna putih keruh.
Berikut beberapa khasiat yang berhubungan dengan makan ikan gabus:
Membatu mempercepat kesembuhan
Albumin juga berperan dalam meregenerasi sel yang mati, sehingga
kejadian sel yang rusak akibat luka atau operasi bisa cepat sembuh. Bagi
penderita penyakit tertentu akan semakin lama sembuh, karena obat yang
diberikan tidak mudah diserap dengan baik oleh sel yang membutuhkan
pengobatan. Jadi, mengkonsumsi ikan gabus atau sari albumin dari ikan
gabus bisa membantu mempercepat pengobatan, mempercepat kesembuhan luka
bakar, ginjal, luka bakar atau luka pasca operasi.
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Prof. DR. Dr. Nurpudji
dari Universitas Hasanudin, Makassar, menunjukkan bahwa kadar albumin
pada pasien di RS Wahidin Sudiro Husodo banyak mengalami peningkatan
setelah beberapa kali makan ikan gabus, sehingga mempercepat proses
penyembuhannya. Penelitian yang sama yang telah dilakukan di RS Umum Dr.
Saiful Anwar Malang menunjukkan, bahwa pemberian 2 kg ikan gabus masak
setiap hari kepada pasien pascaoperasi meningkatkan albumin mereka
menjadi normal. Sementara itu penelitian yang dilakukan di Universitas
Hasanudin juga menunjukkan peningkatan kadar albumin dalam darah pasien
hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl setelah diberikan ekstrak ikan gabus selama
10 hingga14 hari.
Mendukung pertumbuhaan balita
Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia, yang suatu
kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa menyebabkan
nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh, sehingga bagi
anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang
tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah
sakit.
Baca juga:
Pentingnya Manfaat zat besi bagi pertumbuhan anak
- Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi ikan
gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih tinggi, dan
mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah secara
nyata.
- Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, terutama bagi
balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age). Dengan
demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah
anak yang kurang cerdas.
- Kadar albumin yang normal antara 3,5-4,5 g/dl, dan ketika kurang
dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa
terlihat pada anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, padahal
jika diperhatikan sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika
hal ini terjadi terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan
yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.
- See more at:
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-ikan-gabus-bagi-balita-dan-pasien-pasca-operasi.html#sthash.dgRBqlbn.dpuf